Kisah 2 Penebang Kayu

Pada suatu hari terdapat 2 orang penebang kayu yang bersama-sama bekerja menebang hutan.
Keduanya harus bekerja selama 6jam dalam satu hari.
Penebang 1 bekerja terus-menerus tanpa kenal lelah selama 6jam non-stop.
Penebang 2 bekerja selama 1 jam, lalu istirahat selama 10 menit, begitu seterusnya.
Pada akhir pekerjaan, kayu yang didapat dihitung, dan ternyata kayu dari penebang 2 lebih banyak daripada kayu penebang 1.
Penasaran, penebang 1 bertanya : "Kenapa kau bisa mendapat kayu lebih banyak, padahal aku bekerja terus menerus dan engkau istirahat setiap 1 jam?"
Tersenyum, penebang 2 menjawab : "Kau hanya melihatku sebagai penebang yang beristirahat setiap 1 jam sekali, tetapi tahukah kau bahwa setiap kali aku beristirahat kugunakan waktuku untuk mengasah kampak ku?"

_________________________________________________________________________________

Moral of The Story?!

Makanya, kuliah rajin dan jangan suka mbolos kuliah, biar gak jadi penebang kayuuuu !!

Alfando T.Elektro 09

Untuk Kita Renungan Part 1

Asemmm aku g jd pertamax gan, jadi keduax juga boleh lah!
saya mau mengutip tulisan Dosen saya aja siapa tau bisa memberikan motivasi buat teman2

"Kepada para Cerdik Pandai,

Jawa yang subur secara alami dijadikan pusat Industri, akibatnya krisis lingkungan yang menjadi-jadi
Laut yang luas dibiarkan dirampok produknya oleh kapal asing, nyaris tanpa perlawanan.
Tambang yang menjanjikan diserahkan kepada orang asing untuk dieksploitasi habis-habisan, itupun dengan sadar.
Negara bermodalkan Benua Maritim dikelola dengan konsep dan ilmu Kontinental, yang ini jangan-jangan tidak sadar.
Mengapa hal itu dapat terjadi?, Siapa yang salah????, jangan-2 sistem pendidikannyapun ikut berkontribusi.
Apakah ini bukan merupakan potret hitam-putih "negara salah urus"?, sudahkah kita sadari bersama?, 
dimana peran para cerdik pandainya?, apakah sedang sibuk dolanan jabatan???.

Pemikiran yang absurd (Cupet Nalare), tidak bervisi luas dengan masa depan yang kurang menjanjikan.
Hasilnya kebijakan pembangunan yang salah kaprah, tata kehidupan dalam negeri yang amburadul, tetapi justru orang-orang pinternya sibuk mengejar citra melalui simbul simbul kehidupan maya (recognition internasional???).
Apa yang dapat dilakukan para ilmuwan yang setidaknya dianggap cerdik pandai ? 
Bagaimana sistem nilai yang ada sekarang ini berkontribusi membentuk mindset para pengambil keputusan?.
Emangnya Gue Pikirin???, apa begitu jawabannya? dari para cerdik pandai, atau jangan jangan memang .......

Menjelang Dies Fakultas Teknik UGM, semoga hal tersebut menjadi topik bahasan, sebagai bentuk pertanggungan jawab akademis atas predikatnya sebagai lembaga pendidikan yang nasionalis sekaligus merakyat, dan wahana mawas diri setelah sejak kelahirannya pada tahun 1946, mendidik bangsa Indonesia.
Apa indikator Perguruan Tinggi dikatakan sukses?.
Apa yang dapat dilakukan oleh para generasi penerus pemilik masa depan???, melihat fakta tersebut???.
Ayo generasi penerus segera memulai ngrembuk bab itu, terlambat masih lebih baik dari pada mengabaikan.

Salam darmanto."

Angga 09 JTSL - BKLASS 4ever

Bribik 25 Januari 2012

hello fighter...
hm... hari ini saya dedikasikan untuk bklass.. halah.
kok bisa??

jadi gini ceritanya..
semalam saya tidur jam 4 pagi, gara2 nonton Real Steel sama nonton Running Man. sumpah Racun bgt! jadi tidur pagi gara2 dua benalu itu di laptopku. but its oke, saya sebenernya tau sih kalo paginya mau ada bribik di MAN 1 Klaten sama SMK Leonardo, tapi saya fasik. oke saya akui saya fasik (fasik = tau tapi ga mau tahu). jadi saya tau besok pagi ada brifing, tapi ga mau tau, tidur pagi malahan..

and the result...

kriiing kriiing... telepon masuk dari Bimo Hutomo jam setengah 9!

what the e'ek! saya tertidur dan baru bangun jam stgh 9 pagi! itupun gara2 telpon dari Bimo.
*ngangkat telpon-pake kaki-masih ngantuk beutdz*
Bimo: "woi mas.."
Aku: "eeeeehh...." (suara orang lagi sakau)
Bimo: "mas... jadi ga e brifingnya?? ni kok pada belom ngumpul?"
Aku: "eeeeehh..." (sekarang suaranya mirip orang lagi orgasme)
Bimo: "jadi ga brifingnya?"
Aku: "eeeeehh.."

*akhirnya Bimo bunuh diri makan sego aking dicampur irex*
oke bercanda..